MUTIARA HIKMAH

#Ibnu Mas’ud Ra: Aku tidak menyesal seperti penyesalanku terhadap sehari yang berlalu, yang berarti jatah usiaku berkurang, sementara amalku tidak bertambah.

Selamat Datang di Blog Pribadi I S N A E N I

Komisi C Sidak Sekolah Penahan Ijazah

LEMAHWUNGKUK, (KC).- SMA-SMA negeri yang hingga kini masih menyimpan ijazah milik siswanya karena masih ada tunggakan pembayaran agar diberikan saja kepada pemiliknya. Soalnya tidak ada keuntungan bagi sekolah dengan menyimpan ijazah milik siswanya yang telah lulus.


Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, H. Sumardi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SMA negeri yang masih menyimpan ijazah milik siswanya yang telah lulus, Kamis (24/11). Sidak H. Sumardi dengan mendatangi SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 3 didampingi anggota, Agus Talik.

"Sudah berikan saja kepada siswa, toh tidak ada untungnya bagi sekolah dengan menyimpan ijasah," kata Sumardi.
Terkait dengan nilai tunggakan, Sumardi maupun Agus sependapat jika hal itu tidak masalah bagi sekolah. Bahkan pihaknya menyayangkan Dinas Pendidikan yang tidak merencanakan atau menghitung terhadap persoalan tersebut yang selalu terjadi dalam setiap tahun.

"Harusnya di awal-awal sudah diprediksikan anggarannya untuk diberikan kepada siswa tidak mampu, apalagi dalam setiap tahun siswa yang menunggak hingga ijazahnya ditahan masih terjadi," paparnya. Seperti diketahui sekitar 300-an lebih ijazah milik siswa di beberapa SMA negeri masih tersimpan akibat memiliki tunggakan ketika masih mengikuti kegiatan belajar mengajar yang belum juga diselesaikan hingga lulus.

Dalam sidak pertama, Sumardi dan Agus Talik mendatangi SMA Negeri 8. Diketahui masih ada 40 lembar ijazah yang terpaksa disimpan pihak sekolah mengingat ada tunggakan yang belum diselesaikan. Rata-rata dana sumbangan pendidikan per bulan dan sumbangan awal tahun.

"Selama saya menjadi kepala sekolah sudah banyak yang diberikan kepada orang tuanya yang datang ke sekolah dan menyatakan ketidakmampuannya. Saat ini masih tersisa 40 lembar ijazah. Namun sekolah tidak memungkinkan jika mengcover semua ijasah yang masih tersimpan," kata Nendi, Kepala SMA Negeri 8 ketika menerima kedatangan anggota Komisi C.
Menurut Nendi, adanya tunggakan siswa yang telah lulus hingga ijazahnya terpaksa disimpan berdampak pada operasional sekolah. Ada beberapa operasional yang akhirnya tidak tercover. Hanya jika ada orang tua siswa yang datang dan menyatakan diri tidak mampu, pihaknya tetap melayani dan memberikan ijazah tersebut.

Sementara sidak berikutnya dengan mendatangani SMA Negeri 3 diperoleh data masih tersimpan 15 ijazah milik siswa yang telah lulus. Dari total lembar ijazah yang masih tersimpan, beberapa di antaranya milik siswa yang masih ada tunggakan. Sedangkan lainnya karena belum ditandatangani atau cap tiga jari.

"Sebetulnya kami sudah berupaya dengan mengirimkan surat kepada orang tuanya agar ijazah yang tersimpan di sekolah untuk diambil. Bahkan, sampai didatangi ke rumahnya. Namun tidak ada yang mengambil," kata Hj. Ety Nur Rochaeni, Kepala SMA Negeri 3.

Pihaknya tidak merasa keberatan apabila harus diserahkan, meski masih ada tunggakan. Pasalnya nilai tunggakan itu tidak berpengaruh terhadap operasional sekolah selama kegiatan sekolah sudah sesuai dengan rencana kegiatan sekolah (RKS).(C-18)

Sumber: kabar-cirebon.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

KABAR MEDIA

TARBAWI

TIPS 'n TRIK